Makalah Mata Kuliah Simulasi Permodelan
BAB I PENDAHULUAN
1.1.
Definisi Sistem
Sistem berasal dari bahasa Latin
(systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu
kesatuan yang terdiri komponen atau elemen
yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi,
materi
atau energi
untuk mencapai suatu tujuan. Istilah ini sering dipergunakan untuk
menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model
matematika seringkali bisa dibuat.
Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang
berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak, contoh umum
misalnya seperti negara. Negara merupakan suatu kumpulan dari beberapa elemen
kesatuan lain seperti provinsi yang saling berhubungan sehingga membentuk suatu
negara di mana yang berperan sebagai penggeraknya yaitu rakyat yang berada
dinegara tersebut.
1.2.
Definisi Permodelan
Model adalah adalah rencana, representasi, atau deskripsi yang
menjelaskan suatu objek, sistem, atau konsep, yang seringkali berupa
penyederhanaan atau idealisasi. Bentuknya dapat berupa model fisik (maket,
bentuk prototipe), model citra (gambar, komputerisasi,grafis dll), atau rumusan
matematis.
1.3.
Definisi Simulasi
Imulasi adalah suatu proses
peniruan dari sesuatu yang nyata beserta keadaan sekelilingnya (state of
affairs). Aksi melakukan simulasi ini secara umum menggambarkan sifat-sifat
karakteristik kunci dari kelakuan sistem fisik atau sistem yang abstrak
tertentu.
1.4.
Jenis Model
1.4.1. Model
Verbal/ Logika
Model
yang dihasilkan dengan jenis ini disebut paradigma. Contoh paradigma paling
awal dan masih dipakai hingga saat ini diciptakan oleh Adam Smith, seorang
pendiri aliran klasik.
- Konsep pembagian kerja buruh (Division
of Labor)
- Tangan tak kentara (Invisible
Hands)
1.4.2. Model
Fisik
Model
yang berlandaskan pada beberapa teori fisika. Contoh model yang paling terkenal
adalah model hidrolik (MONIAC) yang diciptakan oleh William Phillips, seorang
ahli ekonomi dan penemu dari Kurva Phillips. Model ini memanfaatkan sifat uang
sebagai aliran moneter dalam perekonomian seperti arus dalam papan sirkuit
listrik.
1.4.3. Model
Geometri
Model ini menggunakan diagram untuk
menjelaskan hubungan antar variabel. Model ini biasanya digunakan untuk variabel
yang tidak banyak. Semakin banyak variabel/dimensinya maka model ini akan
semakin sulit diinterpretasikan. Untuk model dengan variabel yang banyak, para
peneliti biasanya menggunakan model matematika.
1.4.4. Model
Matematika
Model ini mewakili realitas (kenyataan
yang ada) melalui sistem persamaan yang diekspresikan secara matematika. Contoh
model matematika yang paling terkenal adalah model-model berbasis keseimbangan
umum, seperti Analisis Input Ouput (I-O) dan Social Accounting Matrix
(SAM). Meskipun disajikan dalam bentuk table, IO dan SAM sesungguhnya adalah
kumpulan beberapa persamaan matematika yang saling terkait satu dengan lainnya.
Wujud alat analisis ini akan semakin terlihat jika kita mempelajari
pengembangan dari keduanya, yaitu model Computable General Equilibrium
(CGE).
1.4.5. Model
Ekonometrika
Menurut
Wooldridge, “Econometrics is based upon the development of statistical
methods for estimating economic relationships, testing economic theories, and
evaluating and implementing government and business policy.”
Model ini menggunakan metode statistika untuk menjelaskan
hubungan antar variabel ekonomi. Penekanan model ini adalah penggunaan metode
statistika untuk memperoleh hasil empiris berdasarkan model yang dibangun.
Sehingga, perkembangan metode statistika berkontribusi penting dalam
perkembangan model ekonometrika. Model ini begitupun dengan metode statistika
dapat didekati menggunakan 2 aliran, klasik dan Bayesian
1.5.
Alasan
Menggunakan Model
Permodelan
sistem merupakan salah satu hal yang harus dipelajari oleh siapaun yang ingin
membangun dan juga mengembangkan sebuah sistem, baik itu sistem informasi,
maupun sebuah sistem perangkat lunak pada komputer. Karena itu, permodelan
sistem benar harus dipahami oleh setiap teknisi yang akan membangun sistem.
Pada
dasarnya, untuk mempelajair sebuah permodelan sistem, kita haruslah memahami
bahwa sebuah permodelan sistem merupakan dasar dari pembuatan sebuah sistem.
Apabila diibaratkan dengan sebuah jaringan komputer, maka permodelan sistem ini
bisa berupa topologi yang akan digunakan. Sebuah sistem nantinya tidak akan
bekerja dengan baik dan benar apabila kita salah dalam membuat permodelan
sistemnya.
Sebuah
sistem akan berjalan lancar jika rancangan dari sistem itu tepat sasaran dan
tepat guna, ini merupakan salah satu dari karakteristik
sistem informasi yang bisa dikatakan sistem yang lebih terperinci.
Permodelan sistem lebih mengacu pada rancangan sistem yang akan dibuat.
Contohnya membuat sistem pada jaringan komputer yang meliputi jenis-jenis
jaringan komputer yang ada seperti topologi
jaringan komputer yang diantaranya ada topologi
bus, topologi
star, topologi
ring, topologi mesh dan topologi tree.
Alur yang
akan terjadi antar sistem pun nantinya juga harus diperhatikan dengan tepat.
Jangan sampai alur yang sudah kita buat di dalam sebuah permodelan sistem
nantinya tidak dapat bekerja dengan baik, yang nantinya malah akan menyebabkan
sistem yang kita buat dan kembangkan menjadi kacau dan tidak berfungsi.
Berikut ini adalah beberapa
tujuan mempelajari permodelan sistem:
- Agar dapat menentukan tujuan dan fungsi utama dari sebuah sistem
Yang
pertama tentu saja agar seseorang mampu membhami dan juga menentukan tujuan
dari dibuatnya sebuah sistem. Dasar – dasar pemodelan sistem mempelajari
bagaimana sebuah sistem dibuat, dan bagaimana kita menganalisa sebuah sistem
yang akan dibangun. Dengan mempelajari permodelan sistem, maka kita akan mampu
untuk mendefinisikan keinginan user dalam membangun sistem tersebut.
- Agar memahami karakteristik dari permodelan sistem yang akan digunakan
Kita dapat
mempelajari permodelan sistem agar kita memahami mengenai karakteristik dari
permodelan sistem yang ada. Berikut ini adalah beberapa karakteristik dari
permodelan sistem:
- Sebuah permodelan sistem dibuat dalam bentuk gabungan grafis dan juga text agar lebih mudah untuk dipelajari
- Permodelan sistem bisa dimulai dengan menggunakan pola top down dan juga partitioned
- Sebuah permodelan sistem memilki persyaratan minimal redundancy
- Suatu permodelan sistem haruslah mampu untuk merepresentasikan suatu tingkah laku dan pola dari sebuah sistem dengan transparan
Dengan
memahami karakteristik dari permodelan sistem ini, maka kita akan lebih mudah
dalam memuat model sistem yang tepat untuk diimplementasikan.
- Agar dapat menentukan model sistem apa yang akan digunakan dalam membangun sebuah sistem
Setelah kita
mempelajari megnenai dasar-dasar dari permodelan sistem, maka tentu saja kita
nantinya akan mempelajari mengenai model sistem apa saja yang mudah dan juga
efisien untuk diaplikasikan, dengan begitu, hal ini akan membantu kita dalam
membangun sebuah sistem dengan lebih cepat, efisien dan juga lebih tepat
sasaran. Tanpa adanya pembelajaran megnenai permodelan sistem, maka dapat
dipastikan kita tidak akan tahu model sistem apa yag tepat untuk
diimplemantasikan.
- Agar mudah dalam menganalisa kebutuhan user dalam membuat sebuah model sistem
Permodelan sistem juga menunjukkan bagaimana kita
menggambarkan keinginan dan juga kebutuhan dari user akan sebuah sistem secara
spesifik. Dengan adanya permodelan sistem, maka segala permintaan dan juga
kebutuhan dari user bisa kita gambarkan di dalam prinsip permodelan sistem, dan
kemudian akan kta analisa model mana yang cocok untuk diimplementasi sebagai
suatu sistem yang utuh
Pada dasarnya, dalam prinsip permodelan sistem, seorang
programmer ataupun ahli komputer tidak diwajibkan untuk mengimplementasi model
secara spesifik. Yang terpenting adalah, model tersebut nantinya dapa
diimplementasikan secara efisien dan juga tepat sasaran, sehingga nantinya user
yang menggunakannya bisa menggunakan dengan baik dan juga sistem tersebut nantinya
akan bermanfaat bagi user.
1.6.
Alasan
Menggunakan Simulasi
Percobaan yang terbaik
adalah langsung pada sistem nyata, tetapi dalam suatu masalah yang cukup rumit,
hal ini memerlukan tenaga, biaya besar dan waktu yang relafif lama. Dengan
menggunakan model yang merupakan gambaran system nyata, percobaan dapat
dilakukan dengan mudah, murah dan cepat. Akan tetapi yang menjadi kendala adalah sejauh mana model
dapat menggambarkan system nyatanya secara utuh. Namun dengan pendekatan
pemodelan yang tepat, ketidaksempurnaan model dapat direduksi ke batas minimal.
Model system dapat
berwujud secara fisik, Misalnya model ruang hampa di laboratorium NASA,
percobaan menghendaki interaksi secara fisik pada calon astronot dengan kondisi
kehampaan tersebut.
Model sistem dapat berupa formula matematika. Jika model matematika
tersebut sederhana, maka dapat diselesaikan secara analitis. Jika model
tersebut sangat kompleks, maka solusi dengan simulasi komputer akan sangat
membantu.
Jadi simulasi adalah tindakan menggunakan model. Kemudian dirancang
skenario percobaan guna mendapatkan hasil simulasi yang kelak diolah menjadi
jawaban atas sistem nyatanya. Simulasi dapat memperkirakan dampak dari suatu
keputusan yang diambil.
Meskipun metode simulasi sangat menjanjikan, tetapi harus diketahui dimana
dan kapan simulasi ini dapat diterapkan.
Dapat disimpulkan,
Mempelajari sistem dengan
simulasi:
secara numerik menjalankan
model untuk dengan memberi input dan melihat pengaruhnya terhadap output.
Simulasi:
meniru
proses riil yang disebut sistem dengan sebuah model untuk memahami bagaimana
sistem tersebut bekerja.
Simulasi dengan komputer:
model dievaluasi secara
numerik, dan data dikumpulkan untuk mengestimasi karakteristik yang sebenarnya
dari model.
1.7.
Keuntungan, Kerugian dan Kesulitan
Menggunakan Simulasi
1.7.1.
Keuntungan :
a. Simulasi
merupakan salah satu metode yang mampu memberikan perkiraan system yang lebih
nyata sesuai kondisi operasional dari kumpulan pekerjaan
b. Sebagai
alternatif desain yang diusulkan atau alternatif terhadap kebijakan dari
operasional yang mempu memberikan pelayanan terbaik terhadap pokok kebutuhan
yang diperlukan
c. Memudahkan
mengontrolan lebih banyak kondisi dari suatu percobaan sehingga dimungkinkan untuk
dicoba diterapkan secara nyata pada system itu.
d. Menyediakan
sarana untuk mempelajari system dalam waktu yang lebih singkat, sehingga
menghemat biaya
e. Dapat
dihentikan dan dijalankan kembali, tanpa menimbulkan permasalahan pada system.
1.7.2.
Kelemahan :
a. Simulasi
umumnya tidak dapat digunakan untuk mengoptimalkan. Simulasi hanya dapat
menentukan alternatif desain suatu system yang lebih baik
b. Sangat
diperlukan kemampuan untuk mengembangkan Model simulasi yang sesuai dengan
permasalahan nyata
1.8.
Jenis-Jenis Simulasi
1.8.1.
Simulasi menurut sifat dan waktu
1.
Simulasi
Statis merupakan simulasi model yang menggambarkan suatu sistem atau proses
yang tidak dipengaruhi oleh waktu atau terjadi pada saat-saat tertentu saja.
Contoh: Simulasi Monte Carlo
2.
Simulasi
Dinamis merupakan simulasi model yang dipengaruhi oleh waktu. Simulasi ini
kebalikan dari simulasi statis. Contoh: Simulasi kedatangan mobil ke dalam
jalan tol
1.8.2.
Simulasi menurut ada tidaknya peubah acak
1.
Simulasi
Deterministik
2.
Merupakan
simulasi yang menggambarkan suatu proses yang pasti terjadi.
3.
Simulasi
Stokhastik atau Probabilistik
4.
Merupakan
simulasi yang menggambarkan suatu proses yang mengandung unsure ketidakpastian.
1.8.3.
Simulasi menurut peubah acaknya
1. Simulasi Diskrit merupakan
simulasi dari suatu proses yang komponen-komponen sistemnya bersifat diskrit.
Contoh: Simulasi kedatang pembeli pada supermarket
2. Simulasi Kontinu merupakan
simulasi dari suatu proses yang komponen-komponen sistemnya bersifat kontinu.
3. Simulasi Campuran merupakan
simulasi dari suatu proses yang komponen-komponen sistemnya ada yang bersifat
diskrit dan ada yang bersifat kontinu.
4. Simulasi Monte Carlo merupakan
simulasi yang menggunakan data empiris sebagai dasar.
Penjelasan yang lebih dapat diperoleh dengan klik http://www.scribd.com/doc
BAB
II
PERKEMBANGAN
TEKNOLOGI INFORMASI
2.1.
Masa Prasejarah
Apakah orang purba melakukan komunikasi? Jika diperhatikan dari kemampuan
bahasanya, sepertinya mereka tidak melakukan komunikasi. Namun, sebenarnya
merekapun melakukan komunikasi. Hanya saja komunikasi orang purba berupa
pengenalan bentuk saja. Orang purba dapat menggambarkan informasi yang mereka
peroleh dengan cara menggambarkannya di dinding-dinding gua.
Selain menggunakan gambar di gua, orang pada zaman dahulu menggunakan asap
untuk melakukan komunikasi. Hal ini biasa dilakukan oleh suku bangsa Indian di
Amerika. Mereka menggunakan asap sebagai tanda peringatan, tanda bahaya, dan
meminta bantuan.
Sebuah Prasasti dari Kayu
Bagaimanakah perkembangan tulisan sebagai alat komunikasi? Tulisan mulai
dikenal pada tahun 3.000 SM oleh bangsa Sumeria dengan menggunakan simbol. Di
Indonesia sendiri, tulisan mulai dikenal pada zaman kerajaan-kerajaan kuno,
seperti Kutai, Pajajaran, Majapahit, dan Sriwijaya. Pada masa kerajaan kuno,
penggunaan tulisan sebagai alat komunikasi hanya terbatas sebagai kegiatan
surat-menyurat antarkerajaan. Orang-orang kerajaan menggunakan berbagai bahan,
seperti kulit kayu, daun lontar, serta batu prasasti sebagai media komunikasi.
Pada saat itu, alat komunikasi hanya digunakan oleh kalangan-kalangan tertentu,
seperti raja dan bangsawan.
2.2.
Masa Modern
Bagaimanakah
perkembangan teknologi informasi dan komunikasi pada masa modern? Seiring
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, masa modern merupakan masa
keemasan bagi teknologi informasi dan teknologi. Pad
a masa modern, telah
diciptakan alat-alat dan sistem canggih untuk mempermudah manusia melakukan
komunikasi. Apa saja alat-alat komunikasi pada masa modern? Berikut akan
dijelaskan tiga contoh media komunikasi modern yang sangat dikenal.
2.2.1.
Surat Kabar
Surat kabar adalah
media cetak yang berisi berbagai informasi. Surat kabar disebut juga dengan
koran. Di dalam koran terdapat informasi dengan berbagai topik, seperti
peristiwa politik, olah raga, hiburan, budaya, dan cuaca.
Gambar1
Sebuah koran online
Sebuah koran online
Jika dilihat dari isinya, koran dapat
dibagi menjadi koran umum dan koran khusus. Koran umum biasanya terbit setiap
hari dan memuat berbagai informasi umu. Adapun koran khusus ada yang terbit
seminggu sekali atau sebulan sekali. Koran khusus biasanya berisi informasi
dalam bidang-bidang tertentu, seperti informasi bidang pertanian, industri,
olahraga, dan kesenian.
Seiring dengan perkembangan teknologi
informasi dan komunikasi, sekarang koran tidak hanya berbentuk kertas saja.
Sekarang koran disertai dengan versi online-nya di jaringan internet. Tahukah
kamu koran di Indonesia yang memiliki versi online-nya?
B. Telepon
Gambar2
Telepon yang pertama kali dibuat
Telepon yang pertama kali dibuat
Telepon pertama kali diciptakan oleh
Alexander Graham Bell (Redaksi Kelasabil:Perlu
ditela'ah lagi sumbernya) pada tahun 1876. Telepon merupakan
alat yang dapat mengirimkan pembicaraan melalui sinyal listrik. Dengan
menggunakan telepon, kita dapat berkomunikasi secara lisan dengan seseorang
yang berjarak jauh.
Telepon merupakan alat komunikasi yang
sangat bermanfaat dan sangat praktis. Oleh karena itu, perkembangannya
sangatlah pesat. Pada awalnya, telepon hanya terbatas pada telepon tetap (fixed
line telephone). Namun sekarang, teknologi telepon telah berkembang menjadi
telepon seluler (handphone). Telepon seluler sangat praktis digunakan karena
dapat digunakan dimana saja. Hingga saat ini, teknologi handphone telah
berkembang sangat pesat. Handphone sekarang bukan hanya sebagai alat untuk
menelpon, namun dapat digunakan juga sebagai pemutar musik, video, dan kamera.
C.
Televisi
Gambar
3
Televisi tua yang jadul dan klasik
Televisi tua yang jadul dan klasik
Televisi ditemukan pada tahun 1883 oleh
Paul Nipkow. Penemuan televisi berawal dari ditemukannya cakram logam (metal)
yang berputar dan memiliki banyak lubang. Televisi merupakan alat penangkap
siaran bergambar. Saat ini, televisi memberikan begitu banyak manfaat dan
informasi kepada kita. Dari siaran-siaran yang ditayangkan televisi, kita dapat
memperoleh informasi mengenai berita, olahraga, dan hiburan. Televisi menjadi
alat komunikasi yang penting bagi manusia. Sekarang, hampir di setiap rumah
terdapat televisi.
Perkembangan teknologi televisi begitu
pesat. Dulu, kita hanya bisa menikmati televisi hitam putih, namun sekarang
kita bisa menikmati televisi berwarna. Dari segi layarnya pun dulu berbentuk cembung,
sekarang terdapat televisi plasma dan berlayar datar.
D. Komputer
Saat ini, manusia sangat terbantu
pekerjaannya oleh suatu alat yang disebut komputer. Semua pekerjaan menjadi
lebih efisien dengan bantuan komputer. Hampir di setiap rumah dan perkantoran
kita dapat menemukan komputer.
Komputer berasal dari kata to compute
yang berarti menghitung. Untuk mempelajari sejarah komputer, kita tidak bisa
lepas dari sejarah perkembangan alat hitung. Hal ini disebabkan oleh dasar
prinsip kerja komputer sebagai alat hitung.
Gambar
4
Sebuah Abacus
Sebuah Abacus
Perkembangan komputer dimulai dengan
adanya alat yang disebut Abacus, yang muncul sekitar 5000 tahun yang lalu. Alat
ini memungkinkan penggunanya untuk melakukan perhitungan menggunakan
biji-bijian geser yang diatur pada sebuah rak.
Pada tahun 1642, Blaise Pascal,
menemukan kalkulator roda numerik (numerical wheel calculator). Alat ini
kemudian dinamakan Pascaline. Pascaline menggunakan delapan roda putar
bergerigi untuk menjumlahkan bilangan hingga delapan digit. Alat ini merupakan
alat penghitung bilangan berbasis sepuluh. Kelemahan alat ini adalah hanya
terbatas untuk melakukan penjumlahan.
Tahun 1694, seorang matematikawan dan
filsuf Jerman, Gottfred Wilhem von Leibniz memperbaiki Pascaline dengan membuat
mesin yang dapat mengalikan. Sama seperti pendahulunya, alat mekanik ini
bekerja dengan menggunakan roda-roda gerigi.
Perkembangan selanjutnya dilakukan oleh
seorang profesor matematika Inggris, Charles Babbage. Pada tahun 1822, ia
menciptakan suatu mesin untuk melakukan perhitungan persamaan differensial.
Mesin tersebut dinamakan Mesin Differensial. Mesin tersebut kemudian berkembang
menjadi Analytical Engine. Anlytical Engine terdiri atas sekitar 50.000
komponen. Desain dasar dari Analytical Engine menggunakan kartu-kartu perforasi
(berlubang-lubang) yang berisi instruksi operasi bagi mesin tersebut.
Anylitical Engine menjadi pelopor
perkembangan komputer pada tahun-tahun kedepannya. Berikut akan dijelaskan
perkembangan komputer dari tahun ke tahun.
1) Komputer generasi pertama
Komputer generasi pertama ini
menggunakan tabung vakum untuk memproses dan menyimpan data. Komputer generasi
pertama dapat membantu para ahli dalam menyelesaikan masalah perhitungan dengan
cepat dan tepat. Beberapa komputer generasi pertama, antara lain ENIAC
(Electronic Numerical Integrator And Calculator), EDVAC Computer, EDSAC
COMPUTER, dan UNIVAC 1 Computer.
2) Komputer generasi kedua
Pada tahun 1948, penemuan transistor
sangat mempengaruhi perkembangan komputer. Transistor mulai digunakan di dalam
komputer mulai pada tahun 1956. Penemuan lain yang berupa pengembangan memori
inti-magnetik membantu pengembangan komputer generasi kedua yang lebih kecil,
lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding para
pendahulunya.
Gambar
5
IBM 1401 - Komputer Generasi Kedua
IBM 1401 - Komputer Generasi Kedua
Komputer-komputer generasi kedua ini
merupakan komputer yang sepenuhnya menggunakan transistor. Mereka juga memiliki
komponenkomponen yang dapat diasosiasikan dengan komputer pada saat ini:
printer, penyimpanan dalam disket, memory, sistem operasi, dan program.
Salah satu contoh penting komputer pada
masa ini adalah IBM 1401 yang diterima secara luas di kalangan industri. Pada
tahun 1965, hampir seluruh bisnis-bisnis besar menggunakan komputer generasi
kedua untuk memproses informasi keuangan.
3) Komputer generasi ketiga
Perkembangan komputer generasi ketiga
komputer menjadi semakin kecil karena komponen-komponen dapat dipadatkan dalam
chip. Transistor yang digunakan di komputer generasi kedua digantikan dengan IC
(Integrated Circuit). Kemajuan komputer generasi ketiga lainnya adalah
penggunaan sistem operasi (operating system) yang memungkinkan mesin untuk
menjalankan berbagai program yang berbeda secara serentak dengan sebuah program
utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer.
4) Komputer generasi keempat
Perkembangan komputer generasi keempat
bertujuan mengecilkan ukuran sirkuit dan komponen-komponen elektrik. Pada
komputer generasi keempat, dikembangkan teknologi Large Scale Integration (LSI)
yang dapat memuat ratusan komponen dalam sebuah chip. Pada tahun 1980- an, Very
Large Scale Integration (VLSI) memuat ribuan komponen dalam sebuah chip
tunggal.
Pada tahun 1981, IBM memperkenalkan
penggunaan Personal Computer (PC) untuk penggunaan di rumah, kantor, dan
sekolah. IBM PC/486, Pentium, Pentium II, Pentium III, Pentium IV, AMD k6, dan
Athlon, merupakan sebagin komputer yang masuk ke dalam golongan komputer
generasi keempat.
Terima Kasih :)
Komentar
Posting Komentar