Pengertian, Karakteristik & Tujuan Perancangan Data Terdistribusi
Pengertian & Karakteristik Perancangan Data Terdistribusi
PENGERTIAN DATA TERDISTRIBUSI
Pengolahan data terdistribusi pada sistem komputer saat ini digambarkan sebagai banyak komputer atau processor yang besar maupun kecil dalam jarak yang jauh yang dihubungkan dengan jaringan telekomunikasi. Hal yang penting dalam sistem terdistribusi adalah lokasi dan masalah perancangan data.
Ada beberapa definisi mengenai pengolahan data terdistribusi, antara lain :
- Penempatan sumber daya komputer pada pemakainya.
- Struktur organisasi pengolahan data dengan kemampuan yang terpusat, dan pengolahan paling sedikit bagian dari suatu aplikasi dengan cara yang terdesentralisasi.
- Sejumlah node pengolahan data dihubungkan dengan jaringan telekomunikasi terhadap host (server / pusat) yang juga digunakan untuk mengontrol keseluruhan jaringan.
- Cara pembagian sumber daya komputer pada suatu organisasi sehingga sedekat mungkin dengan aplikasinya secara geografis maupun organisasional.
- Sistem pengolahan data terdistribusi adalah suatu sistem dimana program-program aplikasi untuk pengolahan datanya berada di node-node yang terpisah dan saling dihubungkan dan dirancang dengan kontrol yang ketat dan terintegrasi.
Karakteristik pengolahan data terdistribusi antara lain :
- Beberapa data digunakan pada banyak lokasi.
- Sering diperlukan sistem manajemen database yang memberikan akses kepada banyak pemakai dengan view yang berbeda dari data yang sama.
- Peningkatan biaya penyimpanan per bit pada unit penyimpan yang sangat besar lebih rendah dibandingkan pada penyimpan yang lebih kecil.
- Beberapa masalah pada data yang terpisah secara geografis adalah masalah integritas, kepemilikan, dan kemacetan (deadlock) ketika banyak processor meng-update data yang sama.
Pengolahan
data di masa depan merupakan perkembangan mesin komputer yang pesat
yang kebanyakan dihubungkan dengan jaringan telekomunikasi. Saat ini
telah banyak komputer dengan ukuran kecil dengan harga yang murah. Namun
komputer mini tidak akan menggantikan komputer besar, dengan alasan
beberapa fungsi dan data masih harus terpusat. Oleh karena itu maka
tugas seorang perancang sistem adalah untuk :
- memutuskan distribusi mesin atau processor yang bagaimana yang paling baik.
- Penghubung yang bagaimana yang diperlukan.
- Di mana data harus disimpan.
TUJUAN PENGOLAHAN DATA TERDISTRIBUSI
Tujuan Utama Pengolahan Data Terdistribusi :
- Otonomi lokal
Memberikan tingkat otonomi lokal dalam komputasi kepada kelompok pemakai lokal. - Pengoperasian yang terpisah dan kontrol yang terpusat
Mengijinkan pengoperasian pengolahan data yang terdistribusi yang ditingkatkan dengan pelayanan dan database yang terpusat, dengan berbagai tingkat kontrol yang terpusat. - Produktivitas Pemakai
Menyediakan teknik dan bahasa sehingga pemakai dapat memberi hasil yang maksimum dalam menggunakan sistem komputer. - Pengembangan aplikasi oleh kelompok pemakai
Menyediakan infrastruktur bagi kelompok pemakai untuk mengembangkan aplikasinya secara mudah dan fleksibel dengan pengontrolan untuk mencegah masalah kompabilitas. - Dialog Terminal
Membuat terminal mudah digunakan dengan struktur dialog yang menghasilkan intelegensia yang terdistribusi. - Akses untuk sumber daya dan data yang jaraknya jauh
Memudahkan user lokal untuk mengakses berbagai sumber daya yang berguna dari lokasi yang berbeda, termasuk program dan data. - Jarak menjadi tidak nyata
Membuat jarak menjadi tidak nyata dengan menggunakan jaringan yang sesuai rancangannya. - Ketersediaan (availability)
Menghindari kegagalan sistem yang dapat dilihat oleh pemakai dan memaksimumkan ketersediaan interface sistem bagi pemakai. - Privacy dan Keamanan
Mencegah pengaksesan data dan sumber daya tanpa ijin dan melindungi data dari kegagalan maupun tindak kejahatan. - Audit
Menjamin peng-update-an record yang penting, seperti data keuangan, yang dapat di audit dengan penuh. - Ketepatan dan Konsistensi
Menggunakan kontrol ketepatan pada semua input, dan mencegah terjadinya banyak versi dari data yang sama yang tersedia bagi pemakai dalam tingkat peng-update-an yang berbeda. - Kemudahan pengubahan
Menyadari bahwa sistem terdistribusi akan berkembang dan berubah dengan konstan, dan mendukung perubahan ini tanpa perusakan dan pengeluaran. - Proteksi
Program dan struktur data logik yang ada tidak perlu dikerjakan kembali ketika perubahan sistem atau program lain dibuat. - Penyembunyian kerumitan
Sistem sedapat mungkin menyembunyikan kerumitan dari user.
Komentar
Posting Komentar